20 September 2014

Guru SM3T Di Pelosok Wamena Kampanyekan Gaya Hidup Sehat


Kebiasaan hidup tidak sehat siswa siswi SD YPPGI Hitigima, Distrik Asotipo, kota Wamena membuat dua guru muda yang tergabung dalam Program SM3T ini risau. Bagaimana tidak, pemandangan “Angka 11” yang terus saja mengalir tiada henti dari hidung anak didik. Bahkan cairan kental itu sampai mengering karena dibiarkan begitu saja. Kadang-kadang kalau nasib ingusnya mujur, cairan itu kembali masuk ke mulut anak-anak  berkat jilatannya. Jijik? Tentu saja. Bahkan hari pertama pemandangan ini tak pelak memancing isi perut dua guru muda itu keluar. Habislah nasi sarapan pagi dmuntahkan.

Belum lagi kaki-kaki mereka yang tidak pernah menggunakan sandal apalagi sepatu. Kaki itu menginjak lumpur sejak 2 hari yang lalu tidak dicuci, lumpur dan tanah itupun mengering di kaki mereka. Dengan kaki kotor itulah mereka berangkat ke sekolah. Ditambah lagi bau badan yang entah berapa lama tidak menyentuh air, rambut yang bau karena tidak mengenal shampoo dan baju seragam yang sudah berubah waarna menjadi coklat. Bisa dibayangkan baunya sangat menyengat hidung.

Dengan latar belakang masalah itulah dua guru asal Riau dan Kalimantan ini mengadakan kampanye hidup sehat untuk peserta didiknya. Dengan modal uang pribadi, mereka turun ke kota membeli sekitar 180 sikat gigi, odol dan sabun cair untuk cuci muka.

Selasa (09/09), Tepat pukul 11.00 WIT anak-anak sudah berbaris di lapangan. Sejak hari jum’at yang lalu guru sudah mensosialisasikan bahwa hari selasa akan ada kampanye hidup sehat, jadi antusias anak-anak sangat tingggi untuk bisa mendapatkan sikat gigi gratis, yag biasanya jarang hadir, hari itu hadir semua.
Setelah diberi motivasi hidup bersih dan manfaat hidup sehat oleh salah satu guru muda dari Riau yang biasa di panggil ibu guru Risa, anak-anak juga melihat demonstrasi cara menyikat gigi yang benar, cara mandi, cuci tangan dan lainnya dari ibu guru Hotma, guru SM3T asal Kalimantan.  Setelah mendengarkan pengarahan, barulah anak-anak membentuk lingkaran untuk memulai sikat gigi bersama.



tukang foto         : Arfan, asal Universitas Mulawarman, Kalimantan
tukang peraga     : Hotma, Asal  Universitas Mulawarman, Kalimantan
tukang ngomong : Risah

Sikat Gigi Bersama
Setelah guru membagikan sikat gigi, anak-anak menerima odol yang langsung di oleskan Ibu Guru ke sikat gigi yang sudah di pegang anak-anak. Setelah di pastikan semua mendapatkan odol, ibu Hotma, Ibu guru Risa dan di bantu guru-guru SM3T dari distrik Air Garam dan Asolokobal ikut memperagakan cara menyikat gigi yang benar di depan murid-murid.


Sebelumnya guru juga sudah menginstruksikan kepada anak-anak untuk membawa gelas dari rumah, sedangkan air disediakan di sekolah.

Cuci Muka Bersama
Acara gosok gigi selesai, agenda berlanjut ke cuci muka bersama. Kembali guru harus berkeliling untuk membagikan sabun cair kepada siswa-siswi SD YPPGI Hitigima dari kelas I-VI yang sudah tidak sabar.
Berbagai celetukan murid terdengar, seperti “sabunnya harum”, atau “Bu Guru, tambah lagi sabun punyaku boleh”, dan berbagai komentar lainnya. Ibu guru Hotma mulai mendemonstrasikan cuci muka menggunakan sabun. Beberapa detik kemudian hebohlah lapangan dengan wajah murid-murid yang penuh busa.
Hotmauli Gultom, SM3T asal Kalimantan dan siswanya
Gosokk teroooss... :D
Setelah sikat gigi dan cuci muka bersama, terlihatlah wajah-wajah segar dari siswa, senyum-senyum dengan gigi putih bersih. Dan keceriaan mereka mendapatakan sikat gigi baru. Selanjutnya Ibu Risa berdiri di tengah lapangan dan  menyimpulkan kegiatan hari ini. Anak- anak dengan antusias menjawaab pertanyaan-pertanyaan dari ibu guru, dan membuat janji akan menerapkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari kedepannya. 
 
guru SM3T, Kepala Sekolah SD YPPGI Hitigima dan anak-anak yang ceria
setelah sikat gigi bersama. "kita orang su pu sikat gigi gratis dari ibu guru"

 

BERSIH….. YES!!!
KOTOR….. NO….!!!

#Terimakasih kepada :
1.      Kepala sekolah SD YPPGI Hitigima, Pak Pilemon Asso
2.      Guru-guru yang membantu menyukseskan acara ini, Bapak Yoel Wetipo, S.Pd.k, dan Bapak Yan Asso
3.      Guru-guru SM3T, Pak Darwin S.Pd (Kalimantan) dan Pak Marsidi S.Pd (Riau) dari Desa Air garam distrik Asotipo, dan Bapak Arfan S.Pd (Kalimantan) dari desa Megapura distrik Asolokobal.

*****Sekian, Semoga bermanfaat*****





1 komentar:

  1. Program menggosok gigi dengan baik juga pernah dikampanyekan oleh salah satu produsen pasta gigi terkenal di Indonesia. Juga dengan program mencuci tangan. Semua program seperti ini sangat baik bagi masyarakat. Meng EDUKASI masyarakat

    BalasHapus

setelah baca tapi nggak ninggalin komentar itu sayang banget. ayo dong dikomen. penulis ingin tau reaksi pembaca.. makasih buat yang udah komen :)